Kamis, 28 Januari 2010

Anak Cerdas Dengan Senam Otak

Jakarta, Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak, salah satunya melalui senam otak (brain gym). Senam otak bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak sekolah termasuk bisa dilakukan untuk bayi.

Otak merupakan bagian tubuh yang befungsi sebagai pusat pengendali organ-organ tubuh dan otak selalu berhubungan dengan intelejensia atau kecerdasan seseorang.

Pada awalnya senam otak sudah dikenal sejak tahun 80-an, tapi saat itu masih terbatas untuk orang dewasa saja. Tapi sejak tahun 2000-an telah dikembangkan senam otak untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak sekolah atau bisa juga untuk bayi.

Gerakan-gerakan senam ringan yang dilakukan melalui olah tangan dan kaki, dapat memberikan rangsangan atau stimulus ke otak. Stimulus itulah yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif seperti kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan, dalam proses belajar, memori, pemecahan masalah dan kreativitas.

"Kecerdasan seorang anak dipengaruhi oleh faktor genetik atau turunan dan faktor stimulasi. Nah senam otak ini membantu meningkatkan kecerdasan anak melalui berbagai stimulasi gerakan," ujar Tri Gunadi, S.Psi dalam acara talkshow Berbagai Gerakan Senam Otak Untuk Mencerdaskan Anak di STIKOM LSPR, Jakarta, Sabtu (3/10/2009).

Tri Gunadi menambahkan bahwa sebenarnya senam otak bisa digunakan untuk semua golongan usia, mulai dari bayi hingga para manula. Namun fungsinya berbeda. Bagi para manula senam otak bisa membantu menunda penuaan dini dalam arti menunda pikun atau perasaan kesepian yang biasanya menghantui para manula.

Sedangkan bagi anak-anak senam otak ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan kepercayaan diri, menangani anak yang mengalami masalah dalam proses belajar mengajar. Selain itu senam otak juga sering digunakan untuk terapi beberapa gangguan pada anak-anak seperti hiperaktif, gangguan pemusatan perhatian, gangguan emosional, sindrom pada bayi dan gangguan kemampuan belajar.

Konsultan yang akrab disapa Pak Gun ini menambahkan bahwa sebelum melakukan senam otak anak harus melakukan beberapa hal yang dikenal dengan istilah PACE (Positive, Active, Clear dan Energetic), yaitu:

1. Energetic, untuk bersikap energik diperlukan pendukung berupa air putih minimal 125 cc. Berguna untuk menyalurkan oksigen ke otak dan melarutkan garam sehingga mengoptimalkan fungsi energi listrik di dalam tubuh.
2. Clear, untuk menjernihkan diperlukan pemijatan pada daerah saklar otak (brain button). Daerah yang dipijat adalah titik dua jari di bawah tulang selangka (clavikula) dengan satu tangan dan tangan lainnya menggosok daerah pusar.
3. Active, dilakukan dengan cara gerakan silang (cross crawl). Caranya dengan menggerakkan tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri dan sebaliknya.
4. Positive, yaitu dengan melakukan gerakan kait relaks (hook ups), tangan disilangkan dengan jempol dibagian bawah, lalu diputar sambil kaki disilangkan.

"Gerakan PACE ini membantu mengurangi kecemasan anak dan membuat anak berada dalam kondisi yang santai," ujar dosen rehab medik FK-UI ini.

Selanjutnya dilakukan pre-activity lalu learning menu yang disesuaikan dengan masalah atau hal yang ingin dioptimalkan dari si anak. Setelah itu dilakukan post-activity untuk melihat seberapa besar peningkatan yang bisa dilakukan anak setelah melakukan senam otak dan diakhiri dengan celebrate goal misalnya anak mengucapkan 'Hore saya bisa menyelesaikan soal tribonometri'

"Pada anak yang memiliki kelainan seperti autis, hal penting yang harus diingat sebelum anak melakukan senam otak adalah anak tersebut sudah bisa meniru apa yang dilakukan oleh orang lain," ujar Tri Gunadi yang juga Direktur Pusat Terapi Tumbuh Kembang Anak YAMET.

Senam otak selain berfungsi untuk membantu segala hal yang berhubungan dengan kecerdasan juga bisa membatu mengatasi keterlambatan bayi dalam berjalan atau berlari, atau membantu anak yang tidak bisa lepas dari orangtuanya serta meningkatkan motivasi dan semangat diri anak. (health.detik.com)

Senam Otak (3)

Agar terhindar dari julukan miss pikun, sering-seringlah melatih otak dengan aktivitas fun. Memori semakin baik, daya tangkap pun cepat.

Secara sederhana, Dr. Mark R. Shaya, Ahli Bedah Syaraf dari Miami, AS, otak bisa dibagi menjadi tiga bagian: otak besar, otak kecil dan batang otak. Dalam otak besar ada dua bagian, yaitu bagian otak kanan dan kiri.

Otak kiri adalah ‘rumah‘ dari kemampuan bahasa, analisa, logika sampai berhitung. Sedangkan, otak kanan mewakili cara berpikir non verbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran spasial, penggunaan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna dan visualisasi.

Apa saja latihannya untuk mengasah kemampuan otak?

Latihan Otak Kiri
- Tidak tergantung pada kalkulator
Jangan langsung pakai jalan pintas (pakai kalkulator) kalau dihadapkan ke problem matematika sederhana. Seperti hitungan bayaran per kepala kalau habis makan bareng teman. Kalau hitungan gampang saja pakai kalkulator, maka otak akan terbiasa santai dan menjadi statis.

- Pelajari hal yang biasanya tidak masuk perhatian Anda.
Bila kolom politik atau ekonomi di surat kabar biasanya selalu Anda lewati, kini cobalah untuk membaca beritanya. Variasi dari berbagai macam topik di memori, yang menyebabkan Anda dapat berpikir secara logis dan mampu menganalisa secara cepat.

- Intip kamus bila mendengar kata baru
Jika Anda mendengar kata atau istilah asing, jangan lantas malas mencari tahu lewat kamus atau internet. Sebab, membangun perbendaharaan kata adalah salah satu cara meningkatkan kekuatan berpikir.

- Mengisi teka teki silang
Selain membuat pengetahuan umum menjadi ’kaya’, mengisi teka-teki silang baik untuk mengkaryakan otak biar menganggur.

- Bermain puzzle atau catur
Puzzle dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Sementara catur, mengasah otak lewat permainannya yang menomorsatukan strategi dan analisa.

Latihan Untuk Otak Kanan
- Mendengarkan musik
Musik apapun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat Anda tenang atau memberikan dorongan semangat.

- Menggambar atau membuat coretan warna warni
Walaupun simpel, kegiatan diatas merangsang fungsi otak kanan, yatu mengenal bentuk dan warna. Misalnya, Anda bisa menstabilo bagian-bagian penting di buku dengan warna-warna jreng.

- Membaca buku fiksi
Di sela-sela rehat, manfaatkan dengan membaca buku fiksi. Anda bak diajak ’berpetualang’ ke dunia lain. Otak pun bak dimanjakan karena bebas berfantasi dan berimajinasi seluas mungkin tanpa mengenal batas.

Senam Otak (2)

Sehatkan Lahir Batin

Seringkali kita menggunakan organ tubuh sebelah kanan. Penggunaan organ tubuh sebelah kanan dalam waktu yang terus menerus, dapat menyebabkan otak kiri terbebani. Hal ini terjadi, karena sistem kerja otak dan tubuh kita menyilang. Kondisi yang demikian menyebabkan otak kanan dan otak kiri menjadi timpang, tidak seimbang.

Menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri sangat penting. Otak kanan biasanya berisi hal-hal yang bersifat emosional, seni, dan berperasaan. Sedangkan otak kiri lebih bersifat rasional dan abstrak. Umumnya, otak sebelah kanan banyak digunakan oleh wanita, dan otak kiri lebih banyak digunakan untuk pria. Senam otak dapat membantu memaksimalkan kerja otak kanan dan otak kiri. Senam otak terkait dengan ilmu gerak tubuh, yaitu gerakan tubuh yang dirangkai dan dipadukan, sehingga dapat membantu memaksimalkan fungsi otak. Senam otak akan memfasilitasi agar beban otak kanan dan otak kiri sama dan seimbang.

Senam otak tidak hanya untuk mereka yang berusia lanjut. Senam otak juga baik dilakukan oleh ibu-ibu hamil, karena dapat membantu meredakan ketegangan, menyiapkan otot-otot, atau berefek relaksasi saat persalinan. Senam otak juga penting dilakukan bayi, anak yang berusia di bawah 3 tahun, atau usia pra sekolah. Mereka yang sering merasa was-was dan stres juga sangat baik melakukan senam ini.

Senam otak dapat membuat orang yang melakukannya :
* Terhindar dari rasa stres
* Merasa lebih awet muda
* Dapat menyikapi permasalahan dengan lebih tenang
* Bugar, sehat, dan fit
* Menunda kedatangan menopause
* Sebagai sarana untuk mencegah dan memudahkan penyembuhan terhadap penyakit

Senam otak sangat mudah dilakukan dan sederhana. Gerakan senam otak ini haruslah dilakukan secara berurutan. Awali dengan minum air putih secukupnya, untuk membantu memberikan energi langsung ke otak, membantu pencernaan, dan metabolisme tubuh. Anda dapat melakukannya hanya dengan menghabiskan waktu sekitar 7 menit setiap berlatih. Urutan gerakannya antara lain seperti :

* Minum air putih secukupnya.
* Lakukan pernafasan perut (menghirup lalu mengeluarkannya kembali sebanyak 4 hingga 8 kali).
* Melihat ke kanan dan ke kiri selama 4 hingga 8 kali dengan melakukan pernafasan perut.
* Santai selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
* Letakkan kaki rata di atas lantai. Ujung-ujung jari tangan dan kaki saling bersentuhan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
* Rentangkan kedua tangan Anda seluas mungkin dan senyaman mungkin. Gerakan ini dilakukan untuk memadukan otak. Sementara itu bayangkan otak kiri dan otak kanan menjadi satu, dengan menyatukan kedua tangan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
* Sentuh titik-titik di bagian kepala bagian kiri dan kanan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
* Silangkan kaki secara bergantian sebanyak 10 hingga 25 kali.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesegaran otak :
* Hindari rasa stres, cemas, dan depresi.
* Hindari polusi. Udara yang polusi dapat mengakibatkan berkurangnya oksigen yang terserap ke otak, sehingga otak tidak dapat berkembang dengan optimal.
* Makanlah makanan yang bergizi.
* Berolahraga secara teratur untuk menjaga keseimbangan otak dan memaksimalkannya. besambung).

Senam Otak (1)

Karier yang sukses merupakan idaman bagi semua orang. Namun tidak semua orang mampu mencapai kesuksesan. Tentu saja banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut termasuk salah satunya adalah produktivitas. Manusia yang produktif akan menghasilkan manusia yang sukses. Manusia yang tidak produktif akan menghasilkan manusia yang mengalami “brain block” (meminjam istilah yang sering dipakai oleh dr. Rusdi Maslim, Sp.KJ). Untuk itulah maka daya tangkap harus ditingkatkan dalam rangka mendongkrak produktivitas tersebut.

Ternyata manusia sejak bayi secara alamiah telah melakukan “senam otak”dengan jalan merangkak. Kegiatan merangkak (menggerakkan tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri secara simultan) pada bayi tersebut dapat menghubungkan sel-sel neuron di otak bagian kiri dan kanan dengan jalan koordinasi antara keduanya. Di Indonesia, senam otak untuk orang dewasa diperkenalkan oleh Ruslan Raymond dan isterinya lewat Institut Produktivitas Sumber Daya Manusia yang didirikan di Jakarta.

Selanjutnya Ruslan membagi manusia secara garis besar atas dua kelompok: Pak Kumis dan Pak Jenggot. Kelompok Pak Kumis biasanya serba bisa, senang belajar mandiri, cepat menyerap instruksi, cepat memahami hal yang baru, memiliki ingatan yang tajam dan berinisiatif, dapat menangani beberapa tugas sekaligus dan selalu siap menerima tugas baru dengan penuh semangat. Pak Jenggot justru sebaliknya, hanya dapat melakukan satu pekerjaan dalam satu saat, tidak berani mengambil inisiatif, sering pusing dan lupa, bingung menghadapi hal yang baru, sehingga keterampilan dan prestasinya statis. Kenyataan sehari-hari terdapat dua tipe manusia tersebut di berbagai tingkat pekerjaan, seperti buruh, supervisor, manajer ataupun direktur.

Termasuk ke dalam kelompok manakah anda? Mudah saja, lakukan tes sebagai berikut. Cobalah berjalan beberapa langkah dengan kedua tangan di punggung. Kemudian julurkan salah satu tangan kemuka (misalnya tangan kanan anda). Mintalah oranglain menekan kuat-kuat tangan tersebut ke bawah. Lalu anda melanjutkan berjalan namun sambil mengayunkan kedua tangan secara bergantian. Berhenti berjalan dan julurkan tangan anda (yang kanan) serta mintalah orang lain menekan tangan kanan tersebut ke bawah. Jika tangan anda melemah setelah berjalan dengan kedua tangan di punggung (atau tetap kuat setelah berjalan dengan tangan diayun), maka anda termasuk ke dalam kelompok Pak Kumis, namun jika hasilnya sebaliknya maka anda termasuk ke dalam kelompok Pak Jenggot. (bersambung).

Senin, 18 Januari 2010

Pemenang Golden Globe Awards 2010

Golden Globe Awards ke-67 telah sukses digelar di Beverly Hilton, Beverly Hills, Amerika Serikat, Minggu (17/1/2010). Film super laris garapan James Cameron, 'Avatar,' pun dinobatkan sebagai Film Terbaik.

Sementara, 'The Hangover' meraih penghargaan Film Komedi Terbaik. 'UP' sukses menjadi Film Animasi Terbaik dan film asal Jerman, 'The White Ribbon', mendapat penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik.

Sandra Bullock pun sukses membawa pulang penghargaan Golden Globe perdananya. Lewat penampilannya di 'The Blind Side', ia menjadi jawara di nominasi Aktris Terbaik. Sementara Jeff Bridges berjaya di nominasi Aktor Terbaik.

Daftar pemenang Golden Globe Awards 2010:

The Cecil B. DeMille
Martin Scorsese

Best Motion Picture - Drama
Avatar

Best Performance by an Actress in a Motion Picture - Drama
Sandra Bullock – The Blind Side

Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Drama
Jeff Bridges – Crazy Heart

Best Motion Picture - Comedy Or Musical
The Hangover

Best Performance by an Actress in a Motion Picture - Comedy Or Musical
Meryl Streep – Julie & Julia

Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Comedy Or Musical
Robert Downey Jr. – Sherlock Holmes

Best Performance by an Actress In A Supporting Role in a Motion Picture
Mo'nique – Precious: Based On The Novel Push By Sapphire

Best Performance by an Actor In A Supporting Role in a Motion Picture
Christoph Waltz – Inglourious Basterds

Best Animated Feature Film
Up

Best Foreign Language Film
The White Ribbon - Germany

Best Director - Motion Picture
James Cameron – Avatar

Best Screenplay - Motion Picture
Jason Reitman, Sheldon Turner - Up In The Air

Best Original Score - Motion Picture
Michael Giacchino - Up

Best Original Song - Motion Picture
The Weary Kind – Crazy Heart

Best Television Series - Drama
Mad Men

Best Performance by an Actress In A Television Series - Drama
Julianna Margulies – The Good Wife

Best Performance by an Actor In A Television Series - Drama
Michael C. Hall – Dexter

Best Television Series - Comedy Or Musical
Glee

Best Performance by an Actress In A Television Series - Comedy Or Musical
Toni Collette – United States Of Tara

Best Performance by an Actor In A Television Series - Comedy Or Musical
Alec Baldwin – 30 Rock

Best Mini-Series Or Motion Picture Made for Television
Grey Gardens

Best Performance by an Actress In A Mini-series or Motion Picture Made for Television
Drew Barrymore – Grey Gardens

Best Performance by an Actor in a Mini-Series or Motion Picture Made for Television
Kevin Bacon – Taking Chance

Best Performance by an Actress in a Supporting Role in a Series, Mini-Series or Motion Picture Made for Television
Chloe Sevigny – Big Love

Best Performance by an Actor in a Supporting Role in a Series, Mini-Series or Motion Picture Made for Television
John Lithgow – Dexter
(movie.detikhot.com)